Bengkulu Tengah, KabarOnlineNews.Com – Pemerintah Desa Jambu, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah, menggelar acara penting dalam rangka memulai pembangunan tembok penahan tanah (PTPT) yang menjadi fokus utama dalam upaya pengendalian longsor akibat arus air deras saat musim hujan tiba. Dengan alokasi dana desa (DD) sebesar Rp.111.700.000,- proyek tersebut akan menjangkau panjang sekitar 40 meter, memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan pembangunan ini begitu tinggi, terlihat dari partisipasi mereka yang turut serta dalam acara peluncuran proyek. Tak hanya masyarakat biasa, namun juga beberapa tokoh penting dari unsur pemerintahan, seperti camat, Babinsa, dan babinkamtibmas, turut hadir memberikan dukungan serta arahan kepada warga.
Kepala Desa Jambu, Dedi, menyampaikan rasa syukur atas dimulainya pembangunan ini. Menurutnya, PTPT menjadi solusi yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah longsor yang sering terjadi saat musim hujan tiba.
“Kami berharap pembangunan ini tidak hanya berhenti pada satu titik, tetapi akan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” ungkap Dedi dengan penuh semangat.
Proyek pembangunan PTPT ini merupakan hasil dari musyawarah desa yang dilaksanakan secara demokratis, sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Dana yang digunakan berasal dari alokasi DD yang dikelola secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Kehadiran media massa, seperti Kabar Online News, memberikan sorotan positif terhadap upaya pembangunan ini. Berita ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menjalankan program pembangunan serupa demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat.
Semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Jambu serta menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur pedesaan demi kepentingan bersama.(Taufik)
