Kabaronilnenews.com,Bengkulu Tengah-Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Tengah melalui Kasi Kurikulum SMP, Sulianto mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi sekolah mulai dari ujian sekolah kalau sekarang ini namanya asesmen.
Untuk semester akhir kelas IX yang dulunya ujian sekolah atau nasional, itu akan tetap dilaksanakan di Bengkulu Tengah.
Untuk perubahan kurikulum baru yang diluncurkan oleh Mendikdasmen, Diknas Benteng masih menunggu pentunjuk teknisnya.
“Pada tanggal 14-19 Mei 2025, kemudian nanti ada pengumuman kelulusan SMP, ujian nasional pada tanggal 2 Juli ini untuk kelas IX.
Sedangkan untuk kenaikan kelas VII dan VIII akan dilaksanakan pada akhir Juni. Ini untuk evaluasi kurikulum pada tahun ini,” ujarnya.
Dikatakan Sulianto, SMP di Benteng masih mengunakan kurikulum secara nasional.
Hingga saat ini belum ada pergantian kurikulum baru, dengan kata lain tetap menggunakan kurikulum 13 termasuk kurikulum merdeka era Mendiknas Nadim Makarim.
Karena belum ada pembentukan kurikulum terbaru, dimana kelas VII dan kelas VIII sudah menyeluruh kurikulum merdeka,tapi yang kelas IX masih bervariasi.
Jadi, ada yang ada kurikulum merdeka sekolah pengerak hanya ada dua sekolah, sedangkan yang lain masih mengunakan kukrikulum 13.
jika nantinya ada pengabunganseperti IPA terpadu, IPS terpadu sebenarnya dulu sudah pernah dilakukan. Kalau dulu kan ada sub mata pelajaran, kayak SMA ada ekonomi, ada sejarah dan ada geografi. Kalau SMP, sejak K13 itu sudah digabung menjadi IPS terpadu. Ungkap kadis Dikbud benteng Tomi Marisi, Senin,(5/5/25)
Jadi, kalau dulu guru lulusan ekonomi, mereka wajib mengajar IPS seluruhnya. Karena kalau guru Bahasa Indonesia, belum tentu mereka bisa mengajar bahasa Inggris. Dan sebaliknya, kalau guru bahasa Inggris, dia bisa mengajar bahasa Indonesia karena satu rumpun. Di Benteng ini terdapat 32 SMPN dan swasta ad 2 sekolah.
(*)