kabaronlinenews.com, Bengkulu Tengah – Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., menerima dua audiensi penting bertempat di Ruang Rapat Bupati (RRB) Kantor Bupati Bengkulu Tengah. Selasa (10/6/2025)
Adapun masing-masing yakni dari Persatuan Pekerja Seni Provinsi Bengkulu (PPSPB) dan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Bengkulu Tengah yang menjadi ajang penyampaian aspirasi dari dua elemen masyarakat dalam berperan untuk pembangunan daerah.Audiensi pertama dilakukan oleh jajaran PPSPB yang menyampaikan berbagai harapan dan masukan terkait pengembangan ekosistem seni dan budaya di Bengkulu Tengah. Mereka berharap adanya dukungan konkret dari pemerintah daerah, baik dalam bentuk fasilitas, pelatihan, maupun ruang ekspresi bagi para pelaku seni lokal dan meminta izin dalam pembentukan PPSPB Bengkulu Tengah.
Ketua PPSPB Meri menyampaikan bahwa seniman daerah selama ini telah berkontribusi besar dalam menjaga identitas budaya lokal dan turut memeriahkan berbagai agenda daerah, namun masih minim dukungan strukturalnya, sehingga kami berharap kontribusi serta dukungan dari Pemerintah Daerah agar dapat bersinergi dalam memperkenalkan budaya dan seni yang ada di Bengkulu Tengah khususnya.
“Kami tidak hanya menciptakan hiburan, tapi juga menjaga warisan budaya. Kami berharap Bupati bisa menjembatani harapan kami untuk lebih diperhatikan dalam kebijakan pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, audiensi kedua dilakukan oleh pengurus dan anggota PPDI Bengkulu Tengah. Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi terkait peningkatan kesejahteraan perangkat desa, serta penguatan kelembagaan desa dalam mendukung program-program prioritas pemerintah.
Ketua PPDI Bengkulu Tengah menekankan bahwa perangkat desa merupakan ujung tombak pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga penting untuk terus diperkuat baik dari sisi kapasitas maupun perlindungan kerja.
Menanggapi kedua aspirasi tersebut, Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto menyambut positif semua masukan yang disampaikan. Bupati menyatakan bahwa pemerintah daerah sangat terbuka terhadap dialog dan akan menjadikan suara masyarakat sebagai landasan dalam menyusun kebijakan.
” Kami berkomitmen membangun Bengkulu Tengah secara inklusif. Baik pekerja seni maupun perangkat desa adalah bagian penting dari kekuatan sosial kita. Aspirasi ini akan menjadi perhatian kami ke depan agar dapat memberikan kontribusi terbaik pemerintah kepada masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga menginstruksikan jajarannya untuk menindaklanjuti hasil audiensi dengan pembahasan teknis lintas dinas, agar usulan yang masuk bisa dikaji dan diwujudkan sesuai dengan kapasitas dan prioritas anggaran daerah.
Audiensi tersebut menjadi wujud nyata keterbukaan pemerintah daerah dalam merangkul berbagai elemen masyarakat, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam membangun Bengkulu Tengah yang berkemajuan dan berbudaya. Demikian (**)
