Bengkulutengah, kabaronlinenews.com – Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menyalurkan santunan Bantuan Sosial (Bansos) berupa Telor sekarpet, Beras 10 kilogram, Makanan Siap Saji satu Dus dan dua Pack Pada Nenek Rina Lansia yang berusia 70 tahun tinggal di Desa Bajak 2 Dusun 3 Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Benteng.
Bukan hanya mendapatkan bantuan saja, Nenek Rina juga dibantu pihak Dinsos Benteng mengaktifkan kembali BPJS nenek Lansia dari Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kabupaten Benteng
Selain itu Bidang Resos juga turut berkolaborasi untuk penanganan lansia dan janda miskin yang ada di wilayah Benteng untuk memprioritaskan program yang sudah ada di Dinas Sosial Kabupaten Benteng tersebut.
Menurut H.Apriani Ritha, S.Psi, selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kabupaten Benteng, lansia dan Janda miskin itu adalah tugas dan peran Bidang Resos Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah dan untuk membantu mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu tersebut, “Ini sudah menjadi tugas dan kewajiban kami dari Dinsos Benteng untuk membantu para Lansia, serta Janda yang ada di Kabupaten Benteng ataupun untuk masyarakat kurang mampu masuk kategori miskin yang layak menerima sesuai ketentuan dan proses pengecekan data serta survey langsung dilapangan,” katanya.
Sebelumnya diketahui, setelah melihat kondisi Nenek Rina yang Lansia ini maka pihak Bidang Resos Dinsos Benteng juga telah melakukan cros check dimana Nenek Rina sudah masuk PKH dan BPNT, ” Sambung Apriani Ritha S. Psi.
sebelumnya, serta program bedah rumah untuknya juga di usulkan pada dinas terkait, “Data Nenek Rina sebelumnya sudah masuk dalam warga layak mendapatkan PKH serta bantuan Bedah Rumah, ” Ungkap Apriani Ritha S. Psi.
Selain itu, lanjut Apriani Ritha, pihaknya berupaya untuk Lansia dan janda miskin menjadi prioritas agar di salurkan bantuan. Rasa kepedulian itu jadi program prioritas Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah, “Setidaknya dengan bantuan program prioritas ini bisa meringankan beban hidup nenek para lansia dan janda tersebut,” Tegasnya
“Harapan kita kedepannya pemerintah daerah lebih selektif dalam penganggaran kegiatan giat amal jariyah seperti ini, karena berkaitan dengan belanja bantuan sosial yang berasal dari APBD, dimana keberadaan penganggaran belanja bantuan sosial haruslah berkaitan langsung dengan program & kegiatan yang menjadi penjabaran Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah ,” Tutup Ritha. (**)