Bengkulu Tengah, Kabaronlinenews.Com – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akan segera turun ke lapangan untuk mendata kembali penduduk yang dianggap berpenghasilan rendah. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya percepatan penanggulangan angka kemiskinan di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Benteng, Watiullah, menyampaikan bahwa rencana tersebut menindaklanjuti anjuran penjabat bupati untuk menemukan cara-cara efektif dalam menurunkan angka kemiskinan di daerah ini.
Pendataan akan mencakup beberapa aspek penting, antara lain program pembangunan infrastruktur seperti pembangunan bedah rumah, perbaikan jalan desa, pemberian bantuan sosial, dan stabilisasi harga hasil perkebunan masyarakat. Selain itu, upaya penanggulangan stunting serta identifikasi titik-titik rawan bencana juga akan menjadi fokus pendataan ini.
“Dengan upaya ini, mudah-mudahan angka kemiskinan akan cepat mengalami penurunan yang signifikan,” ujar Watiullah.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa meskipun grafik kemiskinan secara garis besar naik, jumlah penduduk miskin di Bengkulu Tengah telah menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 30 November 2023, angka kemiskinan tercatat sebesar 9,4 persen, turun 0,36 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 9,76 persen.
Berdasarkan data tahun 2023, jumlah total penduduk Kabupaten Bengkulu Tengah adalah 122,2 ribu jiwa. Sementara itu, persentase penduduk miskin di kabupaten lain di Provinsi Bengkulu juga tercatat, dengan Kabupaten Seluma berada di urutan kedua terbesar dengan 18 persen, dan Kabupaten Kaur sebesar 17 persen.
Berikut adalah persentase penduduk miskin di Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu pada tahun 2023:
– Kabupaten Seluma: 18%
– Kabupaten Kaur: 17%
– Kabupaten Bengkulu Selatan: 17%
– Kabupaten Rejang Lebong: 14%
– Kota Bengkulu: 14%
– Kabupaten Kepahiang: 14%
– Kabupaten Bengkulu Utara: 11%
– Kabupaten Lebong: 11%
– Kabupaten Mukomuko: 10%
– Kabupaten Bengkulu Tengah: 9%
Dengan berbagai langkah ini, pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah berharap dapat menurunkan angka kemiskinan secara signifikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (**)
