Bengkulu,kabaronlinenews.com – Pembangunan Pendopo Balai Merah Putih di Kelurahan Pekan Sabtu atau lebih tepatnya di depan Balai Kota Merah Putih saat ini telah mencapai 96 persen dan akan selesai pada akhir 2023.
Pada tahap kedua pembangunan tersebut terdiri dari perluasan pendopo di depan kantor Walikota Bengkulu di Kota Merah Putih yang telah dilakukan pada Maret 2023.
“Alhamdulillah, tidak ada kendala yang signifikan, dan kami berharap tahun ini dapat meresmikan proyek ini,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu Tomaiwan di Bengkulu, Senin (18/12).
Ia menerangkan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses pemasangan keramik, pintu dan plafon serta fasilitas pendukung seperti pendingin ruangan juga segera dipasang.
Lebih lanjut, untuk proses pembangunan Balai Merah Putih dilakukan dua tahap yang anggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 dan 2023.
Untuk konsep pembangunan pendopo Kota Merah Putih mengambil gaya Timur Tengah dengan atap bangunan berdiri kubah yang dikelilingi pilar besar.
Sebelumnya, pada Peringatan HUT Ke-78 RI, Pemerintah Kota Bengkulu melaksanakan upacara sekaligus memperkenalkan Kota Bengkulu sebagai Kota Merah Putih.
Upacara di Kota Merah Putih ini perdana digelar oleh Pemkot Bengkulu dan ini sebagai langkah Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu periode 2018-2023, Helmi Hasan – Dedy Wahyudi untuk memperkenalkan dan membranding Kota Bengkulu sebagai Kota Merah Putih, berdasarkan sejarah kemerdekaan Indonesia.
Nama Kota Merah Putih yang disematkan untuk Kota Bengkulu sebab penjahit sang saka merah putih pertama kali yakni putri asli Bengkulu, Ibu Fatmawati yang juga merupakan Istri dari Presiden Indonesia Pertama Ir Soekarno.
Hal tersebut dilakukan untuk menanamkan nilai nasionalisme seluruh masyarakat, khususnya para kaum milenial dan agar melek akan sejarah Kota Bengkulu. (**)