Kabaronlinenews.com, Bengkulu Tengah – Sebagai bentuk komitmen pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Koperasi Republik Indonesia (Kemenkop RI) yang disambut langsung oleh Menteri Koperasi Budi Ari Setiadi di Kantor Kementerian Koperasi RI Jakarta. Kamis (26/6/2025)
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto didampingi sejumlah pejabat terkait membahas sejumlah program strategis untuk memperkuat kelembagaan koperasi yang akan di bentuk serta batas penyelesaian Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) serta mengusulkan pembangunan gedung Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda)
“Koperasi merupakan tulang punggung ekonomi daerah. Maka dari itu, kami ingin memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pusat, maka dari itu kami dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah ingin mengajukan beberapa proposal dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pembangunan gedung Dekopinda dan pelatihan bagi kelembagaan Koperasi, terkhususnya dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) nantinya,” ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi daerah seperti terbatasnya akses pasar, permodalan, dan digitalisasi usaha. Kemenkop merespons positif dan menyatakan siap mendukung melalui program yang sudah berjalan, termasuk pelatihan kewirausahaan, akses Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan pendampingan legalitas usaha.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi yang lebih kuat antara Pemkab Bengkulu Tengah dan Kemenkop dalam membangun ekosistem koperasi yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.
“Semoga dari hasil koordinasi ini, akan segera ditindaklanjuti dengan aksi nyata di lapangan, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tutup Bupati.
Sementara, Menteri Koperasi Budi Ari Setiawan menyambut baik kedatangan Bupati Bengkulu Tengah yang telah menyelesaikan pembentukan KDMP sebanyak 143 desa.
“Kita telah menerima laporan bahwa Bengkulu Tengah telah menyelesaikan proses hukum pembentukan KDMP sebanyak 83,22 persen atau 119 KDMP, kami berharap dalam empat hari kedepan proses penyelesaiannya telah mencapai 100 persen. Selain itu di harapkan seluruh KDMP di Bengkulu Tengah dapat berjalan dengan baik, sehingga Bengkulu Tengah dapat memiliki KDMP unggulan dengan potensi-potensi terbaik dari desanya yang dapat menjadi contoh bagi KDMP lain di Provinsi Bengkulu maupun di Indonesia. Insya Allah saya akan mengunjungi Bengkulu Tengah jika ada peresmian KDMP terbaik nantinya,” ungkapnya (**)