Bengkulu tengah,kabaronlinenews.com – Bencana banjir yang kerap terjadi di Desa Lagan Bungin Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah sudah sering terjadi.
Terbaru banjir kembali terjadi kemarin sore hingga malam hari.
Luapan air sungai menutupi akses jalan hingga mencapai 70 cm.
Dengan kondisi seperti ini membuat para pengendara tak bisa melintasi jalan tersebut apabila dalam kondisi banjir.
Menyikapi semua ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, ST, MT mengatakan, dititik banjir tersebut terdapat gorong-gorong.
Yang mana gorong-gorong tersebut terlalu kecil untuk menampung debit air sungai apabila hujan terjadi.
Itulah yang menyebabkan air selalu meluap ke jalan dan menyebabkan banjir.
Untuk mengatasi semua ini, Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Tengah akan memprioritaskan pembangunan jembatan di lokasi tersebut.
“Masalah banjir di Desa Lagan Bungin kita prioritaskan untuk ditangani di APBD tahun 2025 mendatang.
Kita sudah merencanakan pembangunan jembatan di lokasi tersebut untuk mengatasi semua ini,” bebernya
Febrian menambahkan, jembatan yang akan di bangun di lokasi tersebut adalah jembatan gelagar.
Tak hanya jembatan pada tahun 2025 mendatang pihaknya juga akan menuntaskan pekerjaan jalan yang berada diwilayah Kecamatan Semidang Lagan tersebut.
“Selain bangun jembatan, di tahun depan kita juga akan melanjutkan pembangunan jalan di lokasi tersebut sepanjang 1,2 kilometer.
Pekerjaan jalan ini merupakan tahap akhir atau finishing untuk di wilayah Kecamatan Semidang Lagan,” demikian Febrian.
Sebelumnya, Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST menjelaskan, dari pantuan sementara banjir tersebut disebabkan gorong-gorong yang tersumbat.
Untuk langkah awal mengatasi kejadian ini, pada hari Sabtu nanti pihak Desa Lagan Bungin beserta BPBD dan Polsek dan Babinsa akan menggelar gotong royong untuk membersihkan gorong-gorong yang tersumbat.
“Kami bersama Polsek dan TNI (Babinsa, red) telah turun langsung ke lokasi banjir.
Dari pantauan kami banjir disebabkan gorong-gorong yang tersumbat.
Sudah diputuskan kalau kita akan melaksanakan gotong royong pada hari Sabtu mendatang,” bebernya
Selain karena gorong-gorong yang tersumbat hujan deras dengan Intensitas tinggi yang melanda desa tersebut.
Kemudian menyebabkan air sungai meluap ke jalan.
Sehingga mengakibatkan rute Taba Lagan menuju Pagar Gunung sulit dilewati.
“Gorong-gorong tersumbat karena tumpukan kayu besar dan sampah.
Karena tersumbat inilah membuat air meluap ke jalan,” pungkasnya.(**)
