Bengkulu tengah,kabaronlinenews.com – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Eka Nurmeini, S.E., M.Pd., dan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Sugeng Oswari, S.Kom., M.Si., Kepala OPD terkait bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Tengah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui zoom di Ruang Rapat Bupati (RRB), Senin (10/03/2025).
Rakor dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian yang diikuti oleh para Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia dan segenap undangan lainnya.
Dalam arahannya Tito Karnavian menyampaikan bahwa rakor inflasi hari ini untuk mempersiapkan menghadapi bulan suci ramadhan.
“Pada hari ini kita telah mengundang Menteri Perhubungan Bapak Dudy Purwagandhi untuk membahas persiapan menghadapi ritual tahunan yaitu arus mudik dan arus balik pada hari lebaran nanti. Ini semua harus dipersiapkan sejak dini, karena mobilitas masyarakat yang semakin tinggi, maka harus dimanajemen transportasi darat, laut maupun udara dan semua ritual ini melibatkan pemerintah pusat, menteri perhubungan, TNI, Polri dan semua pemerintahan daerah,” katanya.
Kepala Badan Pusat Statistik RI Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan data terkait tinjauan inflasi dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu ke 1 bulan Maret tahun 2025 Berdasarkan data SP2KP pencatatan tanggal 7 Maret 2025.
“Pada minggu pertama Maret 2025 terdapat 33 Provinsi yang mengalami kenaikan IPH, 4 Provinsi mengalami penurunan IPH dan 1 Provinsi stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas penyumbang andil kenaikan IPH adalah cabai rawit, cabai merah, bawang merah dan daging ayam ras. Secara nasional sebanyak 68 Kabupaten/Kota mengalami penurunan IPH di minggu ke 1 Maret dan 275 Kabupaten/Kota mengalami kenaikan IPH. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir menjadi Kabupaten dengan kenaikan IPH tertinggi di wilayah Sumatera pada minggu ini dengan nilai kenaikan 5.17%.
Komoditas penyumbang utama kenaikan IPH beradasarkan wilayah Sumatera pada minggu ke 1 Maret 2025 diantaranya daging sapi, cabai rawit dan bawang merah.
Perkembangan nasional harga cabai rawit minggu ke 1 Maret dengan total kenaikan harga di 26.27% wilayah, dengan harga rata-rata Rp. 85.694.(**)
