Pangdam II Sriwijaya Akan Serahkan Bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni di Bengkulu Tengah

Bengkulu Tengah,kabaronlinenews.com – Panglima Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika dijadwalkan akan berkunjung ke Provinsi Bengkulu dengan lokasi utama Kabupaten Bengkulu Tengah.

Asisten II Pemprov Bengkulu, Raden Ahmad Deny, di Bengkulu, Senin (8/7/2024) membenarkan hal tersebut. “Kita sudah menggelar rapat dengan Korem 041 Gamas Bengkulu untuk persiapan menyambut kedatangan Pangdam II Sriwijaya Mayhen TNI Naudi Nurdika ke Bengkulu,” ujarnya.

Dijelaskan, materi pembahasan rapat tersebut adalah kesiapan Pemprov Bengkulu menyambut kunjungan Pangdam II Sriwijaya, dengan lokasi utama di Bengkulu Tengah.

“Rapat untuk mematangkan kesiapan kita terkait kunjungan Pangdam II Sriwijaya ke Bengkulu. Kita pastikan semua sudah siap, tinggal menunggu kepastian tanggal kunjungan Pangdam ke Bengkulu,” kata Denny.
Awalnya, kunjungan Pangdam II Sriwijaya ke Bengkulu dijadwalkan pada tanggal 11 Juli, tetapi ada perubahan jadwal karena Pangdam harus mendampingi kunjungan Presiden RI di Provinsi Lampung pada tanggal tersebut.

“Jadi, kunjungan Pangdam II Sriwijaya ke Bengkulu akan diagendakan setelah kunjungan Presiden. Lokasinya telah disepakati di Desa Nakau dan Desa Rindu Hati, Kecamatan Talang Empat, Bengkulu Tengah,” tambah mantan Sekda Rejang Lebong ini.

Sementara itu, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Bengkulu (Perkim), Yudi Satria, menambahkan kunjungan Pangdam II Sriwijaya ke Bengkulu adalah bagian dari program kerja Kasad untuk membangun rumah layak huni bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.

“Ini merupakan sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan Korem 041 Gamas Bengkulu dalam menjalankan program kerja Kasad,” ujarnya.

Kegiatan tersebut, akan dipusatkan di Bengkulu Tengah, tepatnya di Desa Nakau dan Desa Rindu Hati. Di Desa Nakau, ada empat penerima rumah layak huni dan di Desa Rindu Hati ada dua penerima.

Selain itu, pihaknya juga menggandeng dinas terkait, seperti Dinas Sosial, Kesehatan, Ketahanan Pangan, dan instansi lainnya,” demikian Yudi Satria.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *