Kabaronlinenews.com, Bengkulu Tengah – Komitmen untuk menurunkan angka kemiskinan di daerah terus diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan kerja Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., beserta rombongan ke Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BPPK) Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (15/7/2025)
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto dan rombongan berdiskusi langsung dengan Kepala BPPK RI Budiman Sudjatmiko., beserta jajaran BKKP terkait strategi dan sinergi program-program pengentasan kemiskinan, khususnya yang bisa diadopsi dan diterapkan di wilayah Bengkulu Tengah.
“Kami membawa misi penting untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di Bengkulu Tengah. Maka dari itu, sinergi dengan lembaga strategis seperti BPPK sangat kami perlukan, baik dalam bentuk pendampingan teknis, program, maupun kolaborasi lintas sektor,” ungkap bupati
Ditambahkan dalam pemaparan bahwa kondisi real kemiskinan di Bengkulu Tengah sangatlah rumit, tekhususnya pada jenjang pendidikan yang di dominasi hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) sebesar 27% , sementara sisanya ada pada jenjang SMP, SMA maupun S1 tercampur. Adapun inovasi yang ingin disampaikan Pemerintah Daerah dalam menangani persoalan Kemiskinan ini telah disampaikan ke BPPK RI.
“Kami dari pemerintah daerah akan selalu berupaya mencari solusi dalam bentuk keseriusan untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bengkulu Tengah. Sehingga faktor-faktor utama penyebab kemiskinan dapat teratasi.
Sementara Kepala BPPK RI Budi Sudjatmiko menjelaskan bahwa kami menerima baik kedatangan Bupati Bengkulu Tengah beserta rombongan dalam melakukan audiensi ke BPPK RI untuk bersama-sama mencari solusi dan jalan terbaik dalam pengentasan kemiskinan di wilayah Bengkulu Tengah.
“Kami dari BPPK akan terus mendukung melalui data, peta intervensi, hingga rekomendasi kebijakan berbasis bukti. Kami berharap kesepakatan bersama untuk mengatasi permasalahan kemiskinan nantinya dapat secara struktural lintas. Selain itu, kami juga menyimpulkan nantinya akan di buat kegiatan rakor antar Kabupaten untuk memetakan secara lintas wilayah peta kemiskinan dan rantai pasok untuk mengembangkan industri yang melepaskan rakyat dari kemiskinan. Semoga kegiatan itu nantinya dapat segera di tindaklanjuti untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bengkulu Tengah. (**)