DESA PENUM KECAMATAN TABA PENANJUNG, PEMBANGUNAN DERENASE

Bengkulutengah,kabaronlinenews.com – pemerintahan Desa Penum Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu.selasa 14/05/2024

Pagi ini pemerintahan Desa Penum Kecamatan Taba Penanjung Mengadakan musyawarah Desa.Bertempat di Kantor Desa Penum.

Dalam acara ini di pimpin kepala Desa Penum.yang di hadiri oleh kasi PMD Kecamatan, anggota JPKP Isran Efendi, Babinsa, Kantibmas, BPD, Prangkat Desa Dan masyarakat Desa Penum.

Kasi PMD Kecamatan yang kesempatan ini dalam sambutan nya “Musyawarah kita hari ini sekaligus nanti peletakan titik nol pembuatan Derenase,yang mana acara dan titik nol ini kita sama berdoa dapat bejalan sesuai rencana tutup nya”

Prioritas pembangunan tahun 2024

1.Pembangunan drainase panjang 110 meter
2.Pembangunan plat deker panjang 8,4 meter
3.pembangunan rabat beton panjang 69 meter

Kepala Desa Penum Iskandar dalam sambutan mengatakan,” dalam musyawarah ini kita senatiasa dapat berpikir positif dalam membangun desa kita,saran dan kritik dari warga masyarakat Penum sangat saya harap demi untuk kemajuan kita bersama. jelas nya.,,”

Lanjut kepala Desa sehabis acara musyawarah ini nanti sama-sama kita menyaksikan peletakan titik nol pembangunan Derenase,Semoga Rencana ini nanti.

Sesuai dengan harapan kita bersama dan tampah ada dukungan dari masyarakat apa yang kita rencanakan tidak akan berhasil sesuai harapan tegas nya”lanjut kepala desa pembagunan inii nanti yang bersumber dari dana desa (DD) mari sama-sama kita mengawasi penggunaan dana tersebut sesuai dengan peruntukan nya tutup kepala Desa

Salah seorang warga mengatakan mengucapkan” terima kasih kepada kepala Desa yang dapat membangun Derenase yang mana hal tersebut sangat di butuhkan oleh masyarakat penum walaupun saat ini hanya satu unit mudah-mudahan tahun depan dapat di anggarkan lagi tutup nya”

Dari pagi sampai selesai acara berjalan sesuai harapan (Taufik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *